Kampung Baru, kampungku penuh
cerita
Hitung puluhan tahun aku meninggalkanmu. Kenangan bersamamu tetap lekat dalam
ingatanku. Masa indah dahulu, hanya rasa riang gembira setiap waktu. Rumah
petak sederhana milik ayah-ibu tempat ternyamanku.
Bermain dengan teman sebaya, bersepeda,
berlari tanpa alas kaki, menari bersama anak komplek, ber senandung riang bocah,
canda dan tawa kulewati seakan tak
habisnya. Tempat itupun tempat ku menimba ilmu. Betul, saat itu penuh
kebahagiaan tanpa rasa lelah. Seakan setiap hari milikku.
Saat ini disini duduk di sofa
empuk ini, termenung sepi di keramaian,
hampa hati di gemerlap kota. Senyum dan tawa hanya hiasan belaka karena tuntutan
tugas. Malam bak siang terang benderang oleh lampu warna warni tak dapat
menghibur hatiku.
Kampung Baru, kampung yang
kutinggalkan. Selalu setia menungguku. Suatu waktu ku kan ikut membesarkanmu.
Waktu tak menggerus ingatanku.
Kampung Baru, kampungku.
Komentar