Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2008

Born

Empat minggu yang lalu adalah saat tgl dan bulan aku dilahirkan Ibu ke dunia yang fana ini. Kata Ibu, aku lahir pada hari Minggu, ketika semua anggota keluarga berkumpul di rumah.. Jadi, ketika lahir, mereka dapat dengan cepat melihatku... Waah..., aku pasti malu sekali dilihat oleh mereka saat itu. Hehe... Termenung..mengingat-ingat kembali ..Entah bagaimana rupaku ketika lahir... Tapi yang jelas, ketika melihat photo masa batitaku yang masih tersimpan rapih di laci album photo keluarga, aku memiliki rambut sedikit ikal dan mata yang coklat bundar, hidung aga pesek, kulit bersih, dan tubuh yang montok!! Banyak yang bilang, aku dominan mirip Bapak, termasuk sifatnya yang sedikit keras loooh!!..Gawat... Apa mau dikata..., aku harus menerimanya... sampai saat ini aku selalu menyeimbangkannya dengan belajar terus agar sifat itu dapat digunakan kepada hal-hal yang baik... Dan, maaf yaaa.. buat temans yang tidak suka dan pernah tersakiti karena sifatku itu...aku cuma manusia biasa yang t

Light in the dark

Lunch kali ini sangat spesial dalam hidupku. Kenapa spesial? It's coz of.. a. silaturahmi desy dan aku b. Alhamdulillah Allah masih memberikan kesehatan dan kesempatan menikmati nasi padang + rendang kesukaanku c. kesempatan mengembangkan diri dan usaha bersamanya Dan yang paling penting adalah dengan untaian kata-kata yang keluar dari mulut kami dalam pertemuan itu as a small light in dark yang meyala di relung hatiku yang paliiiiiing dalam.. Ternyata aku sadari selama ini aku begitu egois, sombong, menempatkan cinta at the wrong place, aku lupa Engkau yang menciptakanku. "Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembahKu." Dear God, bimbinglah aku untuk selalu mencintaiMu semampuku, agar aku tersenyum dan terlena dengan kenikmatan Cinta sejatiMu. Love You

Berbagi kasih

Siang yang terik, matahari dengan lantangnya menunjukkan sinarnya ke seluruh penghuni bumi ... Sementara itu, di dalam bus aku duduk pada kursi paling belakang..belum banyak penumpang yang terisi. Bus P6 jurusan kl deres-kp rambutan masih saja kekeuh sumeukeh nge tem di slipi. Uffffffff..., keringat tak henti-hentinya mengucur... Beberapa menit berlalu, perlahan-lahan bus jalan juga..dan dua orang anak pengamen kecil, lelaki 11 thn dan adik perempuannya berusia 3 thn yang sedari tadi duduk di sampingku beranjak berdiri menuju tengah penumpang. Merekapun mulai bernyanyi dengan diiringi gitar kecil yang dimainkan si abang..si adik sesekali mengikuti lirik yang dilantunkan si abang. Dengan mata yang kelihatan mengantuk dan lelah, pakaian, sandal kumal, dan mungkin mereka lapar juga....mereka terus bernyanyi. Entah lagu apa yang mereka lantunkan, persisnya aku tak ingat.. Pusat perhatianku hanya tertuju kepada kedua anak kecil itu.. Oh, dunia..., haruskah sekeras ini usaha yang dilakoni