Langsung ke konten utama
Lampu jiwaku terbakar tanpa henti, menyentuh lukanya seumur hidup, bersinar dengan kenangan-kenangan itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cher mes parents

Cher Papa/Maman, Quand j'etais petite, vous m'a gardez bien, enseignez et priez pour moi.. Apres finir mes etudes, travail, gagner de l' argent ... Et, maintenant j'ai 33 ans... Mercredi, le 20 Mars en 1996, et Lundi, le 12 Mars 2007. Mon Dieu, donnez le beau chateau au Paradis pour papa et maman. Je vous souvien toujours. cher enfant-lr

Born

Empat minggu yang lalu adalah saat tgl dan bulan aku dilahirkan Ibu ke dunia yang fana ini. Kata Ibu, aku lahir pada hari Minggu, ketika semua anggota keluarga berkumpul di rumah.. Jadi, ketika lahir, mereka dapat dengan cepat melihatku... Waah..., aku pasti malu sekali dilihat oleh mereka saat itu. Hehe... Termenung..mengingat-ingat kembali ..Entah bagaimana rupaku ketika lahir... Tapi yang jelas, ketika melihat photo masa batitaku yang masih tersimpan rapih di laci album photo keluarga, aku memiliki rambut sedikit ikal dan mata yang coklat bundar, hidung aga pesek, kulit bersih, dan tubuh yang montok!! Banyak yang bilang, aku dominan mirip Bapak, termasuk sifatnya yang sedikit keras loooh!!..Gawat... Apa mau dikata..., aku harus menerimanya... sampai saat ini aku selalu menyeimbangkannya dengan belajar terus agar sifat itu dapat digunakan kepada hal-hal yang baik... Dan, maaf yaaa.. buat temans yang tidak suka dan pernah tersakiti karena sifatku itu...aku cuma manusia biasa yang t

Lorong waktu

Aujordhui, le 17 Juillet 2008. Sepertinya baru saja masuk Tahun 2008, eh...tiba-tiba beberapa bulan lagi sudah mendekati akhir tahun. Duuuh..cepat sekali waktu berlalu...aku berpacu dengan waktu, usiaku semakin hari berkurang, kepalaku mulai ditumbuhi uban, kulitku semakin kering, dunia semakin tua.... Ooooohh..bagaimana ini!!???? (hehe...mulai deeeeh..kayaknya hiperbola neeh!!!). Masih terbayang, ibu dan ayah menimang-nimangku, menghiburku dengan nyanyian yang merdu, menjaga, merawat dengan kasih-sayang saat aku memerlukan, mengajariku banyak hal. Masuk Sekolah Dasar, SMP, SMA, hingga ke Perguruan Tinggi terlewati tanpa terasa.., hasilnya??? ijazah demi ijazah dikumpulkan.. Sudah berapa bayak biaya yang dikeluarkan orangtuaku..??, tak terhingga.. Terimakasih my dearest papa-mama. Waktu seakan berlari, setelah menyelesaikan kuliah, aku bekerja disini di Jakarta, jauh dari keluarga. Waaah..ternyata sudah 8 tahun aku melewati hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun...ufff